Senin, 11 November 2013

Luka

Kita sama sama menuai luka bertahan dalam duka dan tersembunyi dalam luka. Tanpamu hidupku terasa bagaikan angin yang entah kemana ingin berhembus pergi,seperti air yang tak tahu arah dan tujuan ingin bermuara dimana,seperti ingin membirukan senja yang tetap saja berwarna merah. Aku dan kamu memang ditakdirkan untuk tidak bersama, hatiku tetap saja berkata bahwa aku ingin tetap bersamamu tetapi takdir berkata tidak. Takdir yang membawaku berjalan terpisah tanpamu. Percaya atau tidak begitulah kenyataannya, aku selalu mencoba menghilangkan bayanganmu dan rasaku agar terbawa oleh angin yang berhembus entah kemana akan menuju. Aku tetap saja tidak bisa menghilangkan bayanganmu yang tetap saja terpancar jelas di fikiranku. Namamu mengalir di darahku tanpa henti. jantung ini pun berdegup keras jika aku mendengar namamu. Sosokmu di dalam hatiku begitu jelas dan nyata. Takdir pun menunjukan aku kejalan yang lain tetapi hatiku masih berkata tidak, aku mencoba menyangkalnya tetapi aku tau semua itu hanya akan sia sia jika aku memaksa untuk menyangkal takdir yang sudah menetapkan agar aku tidak bersamamu. Mengapa hatiku terus berjalan menuju kearahmu tetapi takdir berkata lain…..Mengapa semua ini terjadi padaku yang benar benar ingin mendampingimu. Sekecil apapun harapan aku perjuangkan demi orang yang aku cintai. Manusia akan lebih berani menghadapi apapun demi orang yang disayanginya. Sama seperti aku yang tetap saja ingin membirukan senja yang tetap saja berwarna merah. Aku ingat pada waktu itu meskipun tak tahu pasti kukejar,hari esok serasa lama dan tak dapat kugapai,bayangmu tetap saja ada didalam hatiku, ragamu tidak dapat kusentuh hanya bayanganmu saja yang sejenak singgah dan pergi. Kamu mudah datang dan mudah pergi…tak jelas pasti apa yang terjadi tapi tetap saja hatiku tak berubah untukmu. First thing in my life is when I’m feel alone I just close my eyes and imagine you beside me you hold my hand, you hug me, you kiss me.. seseorang sepertimu seseorang yang aku sayang dan tidak bisa aku miliki it’s always be here in my heart. Berusaha menahan perasaan tidak lebih berat dari harus mengakuinya dear. I love you and I can’t doing anything. Kamu mungkin hanya siluet yang memang harusnya tetap terpendam dalam hatiku yang paling dalam. Kamu memang yang terindah dan akan tetap jadi yang paling indah. Aku mencintaimu dengan hatiku dan aku merelakanmu atas nama cintaku. Kita seperti berjalan diatas pecahan kaca setiap langkah hanya akan menuai luka. Mungkin hanya aku yang sangat merasakan sakit dalam pecahan kaca ,karna aku yang melangkah lebih dulu dan kamu hanya berdiam diri diujung sana melihatku menikmati setiap luka. Aku mungkin seorang yang bodoh yang tetap berjalan walau merasakan luka tetapi aku ingin tetap berjalan dan bertahan pada setiap tahap karna yang aku yakini takdir dan cinta yang akan membawaku menuju ke arahmu. Arah hidupku hanya tertuju untukmu dan aku pun tak tahu kemana hiudpmu menuju. Every step I take to moving on I always remember “you”. Kamu tak akan mengerti dan mengetahui setiap aku merasakan sakit hati yang sangat menusuk jantungku karna aku yang mengerti cerita cintaku dan pengorbananku untukmu. Aku hanya bisa diam dan tak berkata sepatah katapun oleh siapapun aku hanya memendam ini sendiri karena” Cerita bisa saja berubah” . There never anyone else I only wanted you. Aku tak bisa menahan rasa ini tapi aku tahu diri dan aku mengerti posisimu. Kamu mencintainya dan kamu juga tak ingin kehilanganku. Seharusnya aku yang mengalah dalam hal ini tapi kamu tetap memaksaku untuk ada dihidupmu. Aku tak ingin melupakanmu tapi aku hanya ingin menghilangkan rasaku untukmu. Dan saat aku ingin mencoba menghilangkan rasa itu kau kembali datang memberi harapan yang tak pasti. Dadaku sesak mendengar setiap orang membicarakan hubunganmu dengannya. Apakah kamu mengerti rasanya menjadi aku? Orang kedua yang selalu diabaikan dan ditinggalkan dan kamu akan menghampiriku jika kamu sedang membutuhkan perhatian lebih. Perhatian yang tidak ia berikan karna hanya aku yang dapat memberikan perhatian itu. Apakah kamu mengerti rasanya terbuang sia sia seperti barang di loteng yang akan kau ambil jika kau butuhkan saja? Aku ingin meninggalkanmu tapi kamu selalu menahanku jika aku ingin pergi. Aku tahu ini suratan takdirku walau hatiku terus menangis yang aku tahu aku tak akan bisa bersamamu. Aku tak pernah menyesali kisah kisah yang sudah terjadi antara kau dan aku. Aku ingin kau bahagia dan melupakan aku. Aku ingin jadi seseorang yang tak pernah kau kenal agar kau tak lagi memanggil namaku jika dia kau sedang membutuhkan perhatian yang tidak pernah ia berikan. Aku ingin hanya dia yang memberikan seluruh cintanya untukmu. Aku membiarkan waktu menemani hatiku yang sepi. Lepaskan aku jika kamu mencintainya jangan kembali padaku jika kamu hanya ingin meninggalkanku dan pergi sesuka hatimu. Kau tahu rasanya kehilangan? Yakinlah, kau tak akan pernah benar benar tau sampai engkau sendiri yang mengalaminya. Kulepaskan cinta ini kurela berkorban tak mengapa namun kau harus bahagia :”)