Selasa, 17 Maret 2015

Tentang Luka

Aku dan kamu.Seperti memaksa membirukan senja yang tetap saja berwarna merah. Aku dan kamu memang tidak ditakdirkan untuk bersama. Takdir tetap berkata tidak,namun kamu selalu menyangkalnya. Percaya atau tidak begitulah kenyataanya. Jangan menyangkalnya karena hanya akan sia sia. Akupun mencoba menghapus namamu dihatiku. Menghapus bayangmu dari ingatanku,sulit…… Memang tidak mudah, namun aku terus mencoba membiarkan senja tetap indah dengan warna orange dilangitnya. Sulit untuk tidak mencintaimu. Sulit untuk melupakan namamu. Sulit untuk menghapusnya. Kebohongan terbesar yang kulakukan adalah saat aku berkata bahwa aku tak mencintaimu dan membiarkanmu untuk tak mencintaiku

1 komentar: