Selasa, 17 Maret 2015

The Truth

Semuanya berubah. Aku dan kamu. Mungkin semua hanya berpura pura bahwa semua terlihat baik baik saja dan melupakan semua yang sudah terjadi. Semua menghilang tanpa bekas. Tanpa meninggalkan setetes kebahagiaan. Semua diam tak bicara. Semua tiba tiba menjadi bisu.Saat sepi menyergap air matapun berbicara. Aku mengingat jelas..Waktu dimana aku dan kamu bermain diatas ayunan,menikmati hembusan angin,merasakan sejuknya angin berhembus menerpa wajah yang membuat kesejukan tersendiri yang tak dapat aku lupa sambil tertawa diatas ayunan kayu. Waktupun menjawab semua pertanyaan..Kamu meninggalkanku diatas ayunan sendirian. Meninggalkanku untuk menikmati sejuknya angin yang menerpa wajah sendiri.Tanpa kamu… Kamu telah pergi bersama dia .Kamu menganggapku tak ada. Kamu menganggapku hilang, bahkan kamu tak butuh lagi diriku. Hidupku bagaikan sekotak coklat yang tidak tau ditunjukkan untuk siapa. Bagai etangkai bunga yang kehilangan mahkotanya. Seperti air yang tak tau akan bermuara kemana. Selamat berbahagia disana aku selalu menunggumu disini, diatas ayunan ini yang menjadi saksi semua kisah kita. Selamat tinggal kasih. Aku terdiam membayangkan wajahmu masih duduk disampingku. Aku terdiam dan kembali memainkan layarku ke masa lalu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar